Jumat, 14 Maret 2014

Hati-hati terinfeksi kutu kelamin



 Penyakit Kutu Kelamin dapat diperoleh melalui kontak fisik dekat dengan orang yang memiliki kutuatau oleh kontak dengan handuk baru kutu-penuh atau tempat tidur. Kutu yang tidak bersentuhandengan orang biasanya akan mati dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam. 

Pubis Pediculosis cukup menular, dan orang yang berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksiakan memperoleh kutu kemaluan lebih besar dari 90% dari waktu. Kondom tidak akan mencegah penularan kutu kemaluan

Dibandingkan dengan kutu lainnya, usia kutu kemaluan betina sedikit lebih pendek (3 minggu) dan menghasilkan telur lebih sedikit (3 telur per hari). Telur menempel pada pangkal batang rambut kemaluan selama sekitar 6 sampai 8 hari sebelum menetas.
Adapun gejala infeksi kutu kemaluan adalah gatal dan terbakar di daerah kemaluan. Gatal ini dapat menyebar karena kutu kemaluan dapat bergerak ke daerah basah lain dari tubuh seperti ketiak. Pada malam hari gatal-gatal ini akan semakin memburuk.
Beberapa tindakan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi dan mencegah infeksi kutu kemaluan antara lain:
1.      Mengeramasi rambut kemaluan dan wilayah sekitarnya dengan sampo atau sabun mandi sedikitnya selama 5 menit.
2.     Membilas bagian kemaluan dengan air hingga bersih.
3.     Menyisir rambut kemaluan dengan sisir bergigi halus untuk menghilangkan telur.
4.     Menggunting rambut kemaluan untuk mengurangi jumlah kutu dan telur.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital

 Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar