Kutu pubis atau kutu kelamin adalah serangga parasit penghisap darah yang
hidup di kulit sekitar kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan
rumah parasit ini. Kutu Pubis biasanya menular melalui hubungan seksual.
Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute
pemakaian handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara
bergantian. Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak.
Gejala utamanya adalah gatal, biasanya di daerah pubis(rambut
di kemaluan). Itu hasil dari sentuhan liur kutu dengan kulit kita, dan (rasa
gatal) menjadi semakin kuat pada dua minggu atau lebih. Kutu Pubic menyebar
melalui keringat saat kontak tubuh atau seksual. Oleh karena itu, siapa
pasangan seks si pasien dalam waktu 30 hari sebelumnya harus dievaluasi dan
diobati, dan kontak seksual harus dihindari sampai perawatan berakhir dengan
Keberadaan kutu kelamin
bisa kita hindari dengan menjaga kebersihan alat kelamin dengan baik, apabila anda telah
terkena kutu kelamin maka sebaiknya anda mencukur rambut kemaluan agar dapat
menghilangkan kutu kelamin tersebut.
Sekian informasi mengenai
penyakit Ginekologi,
untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan
klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.
article from: ginekologihospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar