Kamis, 13 Maret 2014

Bagaimana kutu kelamin dapat menular?



Kutu pubis atau kutu kelamin adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan rumah parasit ini. Kutu Pubis biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian. Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak.

Gejala utamanya adalah gatal, biasanya di daerah pubis(rambut di kemaluan). Itu hasil dari sentuhan liur kutu dengan kulit kita, dan (rasa gatal) menjadi semakin kuat pada dua minggu atau lebih. Kutu Pubic menyebar melalui keringat saat kontak tubuh atau seksual. Oleh karena itu, siapa pasangan seks si pasien dalam waktu 30 hari sebelumnya harus dievaluasi dan diobati, dan kontak seksual harus dihindari sampai perawatan berakhir dengan

Keberadaan kutu kelamin bisa kita hindari dengan menjaga kebersihan alat  kelamin dengan baik, apabila anda telah terkena kutu kelamin maka sebaiknya anda mencukur rambut kemaluan agar dapat menghilangkan kutu kelamin tersebut.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital



Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar