Penularan kutu kelamin biasanya terjadi selama aktivitas seksual. Namun, hal itu juga
dapat terjadi melalui kontak fisik dengan objek yang terkontaminasi seperti
toilet kursi, seprai dan selimut. Bahkan, beberapa wanita mendapatkan kutu
kelamin ketika mencoba pakaian renang.
Gejala
infeksi kutu kelamin:
-
Gatal dan terbakar di daerah kemaluan
-
Gatal dapat menyebar karena kutu kelamin bergerak ke
daerah basah lain dari tubuh seperti ketiak
-
Gatal akan memburuk pada malam hari
-
Menggaruk intens dan lama dapat mengakibatkan kulit
terluka dan dapat menjadi terinfeksi oleh bakteri
-
Demam, terbakar ketika buang air keci atau keluarnya
cairan kelamin.
Tindakan
perawatan untuk mengatasi infeksi kutu kelamin:
- Mengeramasi rambut kemaluan
dan wilayah sekitarnya sedikitnya selama 5 menit
- Bilas dengan baik
- Menyisir rambut kemaluan
dengan sisir bergigi halus untuk menghilangkan telur
- Beberapa dokter menyarankan
menggunting rambut kemaluan dengan pisau cukur listrik nonsharp untuk
mengurangi jumlah kutu dan telur.
Sekian informasi mengenai
penyakit Ginekologi,
untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan
klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.
article from: ginekologihospital
Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar