Kamis, 13 Maret 2014

Bagaimana penularan pada Kutu kelamin ?




Kutu kelamin hidup di permukaan organ intim yang kurang higienis. Karena organ intim wanita lebih lembap dibandingkan pria, sehingga kutu kelamin ini lebih potensi bersumber dari wanita dan ditularkan ke pria. 

kutu pubis menempel pada pangkal batang rambut pubis dan dapat terlihat oleh mata. Cara mencegah kutu pubis ini sama seperti menjaga diri dari kutu di tubuh lainnya, yaitu menjaga kebersihan badan secara keseluruhan, khususnya bagian organ intim.

kutu pubis ini tidak akan menyebabkan kemandulan pada pria atau wanita yang terserang, namun dari gigitan kutu kelamin tersebut dapat memicu penyakit menuar seksual lainnya. Dampaknya hanya akan gatal-gatal pada kulit luar kelamin. Tapi kutu itu tidak akan masuk ke organ intim dan akan mati kalau masuk. Jadi tidak akan menyebabkan penurunan kesuburan.

Beberapa penyebab dan metode penularan kutu kemaluan antara lain:
1.      Kontak intim dengan orang yang terinfeksi. Karena penularan terjadi selama hubungan intim, hubungan seksual yang sebenarnya tidak diperlukan untuk penyebaran kutu kemaluan.
2.     Kontak dengan barang-barang yang sudah terkontaminasi. 
3.     Kutu tidak melompat atau terbang, maka kontak sebenarnya (secara fisik) diperlukan untuk proses transmisi. Seorang individu mungkin memperoleh infeksi karena tidur bersama atau menggunakan barang secara bergantian (misal: handuk, selimut, atau pakaian/pakaian dalam).
4.     Kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya tidak terlibat dalam penyebaran kutu manusia.

Sekian informasi mengenai penyakit Ginekologi, untuk lebih jelas dan apabila ada pertanyaan yang ingin disampaikan silahkan klik kolom “konsultasi Dokter Online” di bawah ini. Terima kasih.

article from: ginekologihospital


Peringatan : jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik Konsultasi online , dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda, atau hubungi nomor 021-6911921/2. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar